Bulan Madu Pakai Uang Siapa Sebenarnya?

Bulan Madu Pakai Uang Siapa Sebenarnya?
Bicara masalah uang cukup sensitif. Agar tidak kesal sendiri, mari kita bahas sebenarnya bulan madu itu menggunakan uang siapa. 

Tak bisa dipungkiri, dari kebudayaan yang telah terbentuk, laki-laki menjadi penyokong utama dari sebuah hubungan. Hal ini membuat banyak perempuan merasa tidak perlu menyiapkan apa-apa untuk bulan madu. 

Padahal, belum tentu laki-laki memiliki dana sebegitu besar untuk mewujudkan bulan madu yang istimewa dan tak terlupakan bagi kalian berdua. 

Sedangkan bukan berarti jika dana yang dikeluarkan berasal dari kantong berdua, maka namanya bukan bulan madu. 

Yuk, ketahui dari mana saja sumber dana untuk bulan madu, agar tidak bingung!

1. Dana tabungan bersama

Setelah memastikan tanggal pernikahan, biasanya akan ditentukan juga kapan waktu yang tepat untuk bulan madu. Beberapa pasangan cukup terbuka mengenai biaya bulan madu dan bersedia menabung bersama dalam kurun waktu tertentu. 
Dari pendapatan bulanan, kamu dan pasangan bisa mengumpulkan dana untuk mewujudkan bulan madu impian. Besaran tabungan pun bisa didiskusikan dengan pasangan. 

Cara yang satu ini cukup adil dan masuk akal. Dengan sedikit kesabaran dan kerja keras, bulan madu ini bisa lebih bermakna dan takkan terlupakan. 

2. Berbagi pengeluaran bulan madu

Ada juga pasangan yang dengan gamblang berbagi pengeluaran bulan madu. Seperti contoh, kamu yang membeli tiket pesawat dan pasangan yang akan memesan hotel. 

Cara ini juga termasuk yang cukup adil karena bisa memilih mana yang sesuai dengan kemampuan keuangan masing-masing orang. 

Selain itu, dana yang dikeluarkan pun bisa jadi terbayangkan. 

3. Dari uang angpao

Merasa tidak punya dana lagi untuk bulan madu? Cobalah sisihkan dari uang angpao. Meski cukup gambling, namun tidak ada salahnya mencoba mengambilnya dari sana. 

Jika menggunakan uang sendiri, maka uang angpao tersebut bisa kembali ke tangan pengantin. Nantinya, uang tersebut bisa digunakan untuk banyak hal, salah satunya berbulan madu. 

4. Dari pihak suami saja

Ada beberapa perempuan yang menyerahkan urusan bulan madu sepenuhnya ke pasangannya. Hal ini boleh saja, asal pasangan tidak keberatan. 

Boleh saja, namun pastikan untuk bertanya terlebih dahulu mengenai kemampuan sang suami. Jangan sampai memberatkan, ya. 

5. Hadiah dari orang lain

Yang satu ini tentu tidak bisa dipastikan. Kamu tak bisa mengetahui apa yang akan dihadiahkan untukmu. Namun beberapa jenis pertemanan cukup terbuka untuk menanyakan apa kado yang diinginkan oleh pengantin. 
Jika memang ingin bulan madu, tak masalah untuk mengatakan pada mereka. Tapi tentu semua tidak bisa sesuai keinginanmu, kecuali mereka memberikan voucher sehingga bisa mendapat sedikit kebebasan untuk memesan hotel atau destinasi bulan madunya. 

Apapun pilihannya, sebaiknya bicarakan secara terbuka dengan pasangan. Menikah adalah tentang bagaimana kamu bisa berkomunikasi dengan baik. 
Selamat menyiapkan bulan madu!
Blog Post Lainnya
Social Media
Alamat
+628118122297
asphericamarcom@gmail.com
Perum Kopassus Jl. Hiu 1 blok A36 Sukatani Tapos Depok
-
@2024 Aspherica Muslim Wedding Photography Inc.